Old school Swatch Watches

PEMBAHASAN


Dipost kan oleh Arhamu Faim On 22-12-2010

Cacat Fisik Alami Kayu


Yow kujelang pagi ini dengan segelas teh panas... Q bebas karena g' da kelas... Diruang mata ini kamar ini srasa luas lelah dan letih q lambat'' terkura... Hehe... Nyanyi dlu boss biar seger... Okey langsung saja g' usah muter''... Go!!!

Memilih kayu sama pentingnya dengan proses produksi, baik itu kayu dalam bentuk log atau gergajian. Sebagai bahan alami, ada beberapa cacat fisik kayu yang tidak bisa kita hindari, tapi bisa dikurangi. Sulit dihindari karena cacat tersebut adalah sebagai bagian dari kayu, alami terbentuk dan terbuat pada waktu pertumbuhan pohon.

  • Mata Kayu
  • Pada beberapa jenis kayu mata kayu justru dianggap sebagai tekstur penting yang menambah nilai ekonomis dan estetika kayu. Bagaimanapun, mata kayu pada sebagian jenis kayu bukanlah suatu hal yang baik terutama mata kayu mati. Terbentuk karena adanya pertumbuhan cabang pohon. Semakin besar cabang pohon akan semakin besar diameter mata kayu pada batang utama.

    Mata Kayu

    Mata kayu berpotensi kurang baik terhadap ketahanan kayu karena adanya mata kayu mematahkan alur serat pada batang sehingga kekuatan kayu menjadi berkurang. Selain itu mata kayu yang terlalu keras juga akan berpengaruh kurang baik terhadap hasil akhir finishing. permukaan bisa menjadi lebih mengkilap (glossy) atau bahkan terlalu tipis.

  • Kayu Gubal
  • Secara teknis kayu ini lebih renggang dan mudah menyusut. Kurang baik untuk konstruksi dan estetika karena warnanya cenderung lebih muda.

  • Lubang Serangga
  • Sebenarnya bukan lubang serangga yang harus dihindari karena cacat ini diakibatkan oleh kadar Moisture Content, kayu gubal dan lokasi penyimpanan. Namun kadang-kadang hal ini cukup sulit dihindari. Mengapa lubang serangga ini harus dibuang? Serangga pemakan kayu sama halnya penyakit yang menular, apabila kita tidak 'mengisolasi' kayu yang memiliki cacat ini maka produk yang telah difinishingpun memiliki resiko yang sama.

  • Retak/pecah
  • Cacat yang diakibatkan karena penyusutan kayu yang terlalu cepat. Sering terjadi pada ujung papan atau log.

  • Watermark
  • Cacat ini berupa garis-garis seperti aliran air pada permukaan kayu. berwarna gelap, biru tua dan sangat jelas terlihat pada kayu gubal. Garis garis tersebut sulit dihilangkan dan sangat jelas terlihat pada permukaan perabot yang difinishing warna natural. Ini disebabkan karena log atau kayu gergajian tersimpan pada permukaan tanah yang lembab dan tergenang air.

  • Bluestain/Jamur
  • Mudah terlihat terutama pada kayu pinus dan kayu karet. Bluestain terlihat seperti bagian kayu yang berwarna kebiruan dan statusnya merupakan awal dari pembusukan kayu. Cacat ini merusak nilai ketahanan kayu dan estetika kayu jika difinishing warna natural.

    Banyak beberapa cara dan langkah-langkah efektif untuk menghindari beberapa cacat tersebut di atas. Diantaranya dengan pengawetan kayu sebelum memasuki Kiln Dry. Kita akan bahas hal ini pada artikel berikutnya.





    Artikel Terkait:

  • Sifat Mekanik Kayu
  • Mengenal Kayu dari Jenis Daunya
  • Kayu Teras dan Kayu Gubal
  • Menguji Kekerasan Kayu
  • Jenis Kayu Di Indonesia



  • Search Artikel:


    Google

    Calendar:


    Free Calendar

    Admin Blog:

    Arhamu Faim

    Buat Lencana Anda

    Donate:


    Images